Jenis plafon rumah – Plafon atau langit-langit adalah bagian permukaan yang menutupi dan menyembunyikan bagian atap. Selain itu plafon juga bisa menjadi pembatas tinggi suatu ruangan. Plafon bisa menjadi salah satu penentu kenyamanan, keamanan dan keindahan suatu ruangan.
Pemilihan jenis plafon rumah adalah agenda yang tidak boleh anda abaikan, sebab plafon ini memiliki peranan amat penting pada hunian. Plafon ini bisa menjadi salah satu penyebab rumah anda panas atau sejuk, selain itu juga, plafon rumah bisa menjadi salah satu faktor estetika hunian.
Untungnya, jenis plafon rumah itu ada banyak, sehingga anda bisa menyesuaikan jenis plafon mana yang menjadi plafon terbaik yang paling pas untuk digunakan di rumah anda.
Selain menjadi keuntungan, banyaknya jenis plafon ini juga bisa membuat anda bingung mau menggunakan jenis plafon rumah yang mana. Oleh sebab itu, pada kali ini lantaikayu.asia akan share macam-macam plafon dan rekomendasi jenis plafon yang paling cocok di pasang pada hunian anda.
baca juga : 5 jenis Alternatif lantai Keramik
Tips memilih plafon rumah
Sebagai langkah awal dalam membeli dan menerapkan plafon terbaik untuk hunian anda, ada baiknya simak dulu beberapa tips memilih plafon dibawah ini.
Memilih Plafon yang Sesuai Dengan Desain Hunian anda
Pemilihan plafon harus disesuaikan dengan konsep hunian yang anda usung, sebab hal ini akan membantu mempertegas tampilan hunian yang akan di usung. Misalnya anda ingin menggunakan konsep hunian klasik, sebaiknya menggunakan jenis plafon alami seperti plafon kayu. Sebab jenis plafon ini bisa menampilkan kesan hunian lebih natural dan hangat.
Selain plafon kayu, plafon gypsum juga bisa menjadi pilihan terbaik yang bisa digunakan. Apalagi bila anda ingin mengusung rumah klasik luar negri seperti Maroko atau Italia, agar usungan rumah klasik lebih terasa.
Sama halnya dengan konsep rumah industrial yang lebih baik menggunakan jenis plafon dari logam seperti metal dan lain-lain.
Termasuk juga dengan anda yang mengusung rumah tradisional, tentu menggunkan plafon anyaman bambu akan menjadi pilihan terbaik.
Memilih Bentuk Plafon yang Pas
Saat ini bentuk plafon semakin bervariatif, hal ini beriringan bentuk rumah itu sendiri yang semakin banyak konsepnya.
Bagi anda yang ingin mengusung rumah dengan gaya modern, anda bisa menggunakan plafon dengan baki. Bentuk plafon seperti ini memiliki ceruk berukuran 30-12 cm, bisa dijadikan tempat lampu maupun kipas angin.
Sementara itu, Plafon dengan bentuk V bisa anda gunakan pada hunian dengan tema klasik.
Dan untuk rumah dengan tema minimalis, tentu plafon yang digunakan adalah plafon minimalis.
baca juga : tips memilih lantai kayu parket
Perhatikan Bobot Plafon
Tentu saja anda pasti akan lebih suka dengan jenis plafon yang kokoh, kuat serta awet, namun plafon-plafon seperti ini memiliki bobot yang cukup berat.
Mengingat plafon merupakan material yang menggantung di bagian atas hunian, tentu bobot dari plafon sebaiknya anda perhatikan. Hal ini berbarengan dengan pemilihan rangka untuk plafon. Bila ingin menggunakan plafon dengan bobot yang berat seperti plafon metal atau plafon kayu, sebaiknya menggunakan rangka yang benar-benar kuat seperti kayu solid atau rangka baja.
jangan menggunakan plafon yang berat bila rangka dan struktur rumah keseluruhan tidak mendukung untuk itu. Pilihlah jenis plafon rumah yang ringan seperti plafon PVC agar lebih aman bila anda belum bisa memastikan rangka plafon hunian benar-benar kuat untuk menopang jenis plafon yang lebih berat.
Memilih jenis Plafon yang memiliki Sipat Insulasi
Insulasi merupakan metode mengurangi perpindahan panas.
Penggunaan plafon yang memiliki sipat menyerap panas sehingga tidak membuat cuaca panas luar begitu terasa ke dalam rumah merupakan nilai plus tersendiri. Apalagi bila kondisi rumah anda panas. Pemilihan jenis plafon yang tepat bisa membantu mengurangi perpindahan panas luar ruangan ke dalam ruangan rumah anda.
Bila anda memang sangat memperhatikan kenyamanan hunian, pemilihan jenis plafon dari bahan dasar kayu bisa menjadi pilihan terbaik, sebab jenis plafon yang terbuat dari bahan dasar kayu memiliki sipat kontras dengan hunian.
Maksudnya, kayu akan terasa hangat ketika cuaca sedang dingin dan akan terasa dingin bila kondisi sedang panas. jenis plafon kayu, plafon Gypsum, Anyaman bambu dan Triplek merupakan pilihan terbaik untuk itu.
Perhatikan juga Tinggi Rendah Pemasangan Plafon
Tinggi rendahnya pemasangan plafon nantinya sangat menentukan tampilan ruangan. pada hunian pribadi sebaiknya memasang plafon dengan ketinggian antara 3 hingga 3-5 meter. Hal ini dimaksudkan agar sirkulasi uadara tetapi lancar dan tampilan tetap estetis.
Pemasangan plafon yang terlalu rendah bisa menyebabkan ruangan sesak dan sirkulasi udara kurang baik. Namun bila terlalu tinggi bisa mengurangi kesan estetika pada ruangan meskipun plafon yang tinggi bisa memberikan suasana lebih sejuk.
Selengkapnya : Tahapan memasang plafon kayu agar kokoh
Jenis Plafon Rumah
Nah, kali ini lantaikayu.asia akan share beberapa jenis plafon yang bisa anda gunakan, disertai dengan kekurangan kelebihannya agar nanti anda bisa menilai jenis plafon mana yang paling cocok digunakan di rumah anda.
Jenis Plafon rumah antaranya :
- Plafon Triplek
- Plafon eternit / asbes
- Plafon rumah Gypsum
- Plafon rumah GRC
- Plafon PVC
- Plafon Rumah Metal
- Plafon rumah akustik
- Plafon kayu
- Plafon Kalsiboard
- Plafon anyaman bambu
- Plafon Conwood
Jenis Plafon Triplek
Triplek bernama lain kayu lapis atau plywood ini memang merupakan material yang cukup populer dan banyak digunakan untuk keperluan apapun. Bahan dasar Triplek adalah kayu venir yang direkatkan atau ditumpukan sehingga menjadi bentuk yang lebih tebal.
Apa itu Venir ?
Venir adalah lembaran tipis kayu. ukurannya sekitar 3 mm yang dihasikan dengan cara mengiris sebatang kayu bulat.
Plafon Triplek adalah jenis plafon yang umumnya memiliki ketebalan 3 – 4 – 5 hingga 6 cm. Plafon triplek sangat cocok digunakan menggunakan rangka kaso dan kayu.
Kelebihan penggunaan plafon Triplek
- Pemasangannya cukup mudah
- Bobot cenderung ringan yang membuatnya dapat terpasang dengan kokoh
- Tersedia banyak di Toko bangunan
- Harga Murah
Kekurangan plafn Triplek
- Mudah lapuk bila terkena air dan sinar matahari, sehingga tidak di rekomendasikan di pasang di area outdoor
- Akan terlihat pelapukan bila terkena rembesan air hujan
- Mudah terbakar
Plafon Eternit / Asbes
Plafon Eternit terbuat dari bahan asbes fiber atau semen. Saat ini plafon eternit cukup banyak diminati di masyarakat, hal ini disebabkan dengan keunggulan-keunggulan yang di milikinya. Akan tetapi di banyak negara ada larangan penggunaannya. Ini disebabkan karena plafon eternit telah terbukti menyimpan racun karsinogen yang cukup berbahaya bagi penghuni rumah.
Plafon Eternit memiliki keunggulan Yaitu :
- Harganya yang sangat murah
- tahan api
- Ringan
- Proses pemasangan cukup mudah
- Mudah di ganti
- Di sertai berbagai ukuran
Kekurangan plafon eternit
- Berbahaya bagi kesehatan karena mengandung racun
- Bahannya mudah patah.
Karena bahannya mengandung racun dan tidak baik bagi kesehatan, sebaiknya jangan menggunakan plafon ini. Jikapun ingin menggunakannya dikarenakan memiliki banyak keunggulan, sebaiknya di pasang di tempat-tempat yang jarang di huni seperti untuk plafon garasi mobil atau gudang.
Jenis Plafon Rumah Gypsum
Gypsum merupakan bahan bangunan yang terbuat dari bahan mineral sulfat yang terdiri atas tekstur kapur dengan kalsium sulfat dihidrat. Gypsum memiliki sipat ringan. Gypsum banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti patung, plesteran, dinding dan plafon rumah.
Gypsum merupakan jenis plafon rumah yang saat ini paling populer dan banyak digunakan. Kenapa demikian? karena Gypsum memiliki banyak kelebihan.
Berikut ini keunggulan Plafon berbahan Gypsum
- Gypsum ramah lingkungan
- Tahan api
- Memiliki banyak motif pilihan
- Cara pasang cukup mudah
- Perawatan mudah
- Anti rayap
- Bisa meredam suara
- Harga masih relatif murah
- Tersedia berbagai ukuran dan pilihan
Selain memiliki kelebihan, Gipsum juga memiliki kekurangan yaitu :
- Tidak tahan air
- Mudah kusam dan bernoda
- Lemah terhadap benturan
- Rentan keretakan dan Roboh bila tidak di pasang dengan baik
Plafon GRC Untuk Rumah
Plafon berikutnya yang bisa menjadi bahan pertimbangan adalah plafon GRC. GRC merupakan kependekan atas Glass Fiber Reinforced.
Plafon ini terbuat dari bahan serat dan semen yang menggunakan pengikat serat Fiber Glass. Salah satu ciri khas GRC adalah ringan namun mirip dengan bahan Beton.
Berikut keunggulan dari Plafon GRC
- Tahan terhadap kembaban
- awet
- Harga cukup terjangkau
- Aman bagi kesehatan
- Tahan air
- Tahan Api
Kekurangan Plafon GRC
- Proses pemasangan cukup lambat
- Rentan terhadap benturan
Plafon PVC
PVC adalah kependekan dari Polyvinyl Chloride, PVC merupakan salah satu plastik yang sangat banyak digunkan diberbagai keperluan.
Plafon PVC saat ini sedang naik daun karena merupakan jenis bahan plafon yang sangat ringan. Plafon PVC ini umumnya memiliki bentuk papan-papan plastik panjang yang nantinya di pasang berderet, mirip dengan plafon kayu atau lambersering.
Dibawah ini kelebihan dari plafon PVC
- Bobot ringan
- tahan air dan bocor
- Tidak perlu di cat
- Anti rayap
- Awet
Kelemahan plafon PVC
- Pemasangan cukup rumit
- Kurang tahan panas
Jenis Plafon metal
Plafon Baja atau metal ceiling adalah rangka dan prepainted plafon yang berbahan baja. plafon baja ini memiliki sipat peredam suara yang benar-benar baik. Secara kualitas, karena terbuat dari baja, tentu plafon ini memiliki kualitas yang tidak tertandingi.
Akhir-akhir ini plafon model metal mulai banyak di perhatikan. Banyak segmen rumah yang mengaplikasikannya, seperti bangunan komersiaal dan gedung pertemuan.
Namun apakah plafon ini layak digunakan ? Sebelum itu, yuk simak dulu kekurangan dan kelebihannya :
Keunggulan plafon Metal
- Kuat
- Kedap suara (akustik)
- Mudah dibersihkan
- Memberikan tampilan istimewa
Kelemahan Plafon Metal
- Harga sangat mahal
- Bobot sangat berat
- Membutuhkan rangka dan kontruksi bangunan yang benar-benar kuat
- Proses pemasangan akan sangat rumit
Jenis Plafon Akustik
Plafon akustik merupakan jenis plafon rumah yang sengaja dibuat untuk kebutuhan meredam suara dan gangguan luar ruangan.
material utama plafon akustik adalah serat mineral Rockwool. bahan rockwool inilah yang berfungsi sebagai peredam suara.
Jenis plafon akustik di bekali dengan ukuran :
- 60 x 60 cm
- 10 x 129=0 cm
Kelebihan plafon akustik
- Peredam suara yang sangat baik
- Memberikan kesan lebih mewah
- Proses pemasangan lebih cepat
- Bobotnya ringan
Kelemahan Plafon akustik
- Masih langka di pasaran
- Kurang tahan air
- Harga relatif mahal
Plafon kayu
Tentu saja plafon kayu ini memiliki bahan dasar kayu. Umumnya plafon kayu dibentuk memanjang dengan panjang 1 sampai 4 meter dan lebar 9 cm. Sementara ketebalannya antara 1 hingga 1,1 cm.
Plafon kayu cukup banyak digemari karena kesan estetis yang disuguhkannya. Plafon kayu sering kali menambah kesan mewah dan elegan pada hunian.
Kelebihan plafon kayu
- Memiliki sipat sejuk
- Berkesan lebih mewah
- baik untuk kesehatan
- Cocok digunakan pada rumah naturalis
- Bobot cukup ringan untuk beberapa jenis kayu
Kekurangan plafon kayu
- Harga terbilang mahal
- Pemasangan yang rumit
- Berpotensi terbakar
- Bahaya serangan rayap
Kami lantaikayu.asia merupakan penyedia barang dan tenaga pasang untuk project plafon kayu. Tersedia berbagai jenis kayu berkualitas yang bisa dijadikan plafon seperti kayu Ulin, bengkirai dan keruing. Info lengkapnya bisa kunjungi : harga plafon kayu minimalis.
Jenis plafon kalsiboard
kalsiboard merupakan materi bangunan yang berbahan dasar Pasir silica, semen dan selulosa yang di proses dengan menggunakan tenologi pabrik. Kemudian di keringkan menggunakan temperatur dan tekanan tinggi.
kalsiboard banyak dimanfaatkan untuk partisi, dinding, lantai dan plafon.
Umumnya, kalsiboard yang digunakan untuk plafon dibekali dengan ketebalan 3 mm.
Kelebihan plafon kalsiboard
- Pemasangan mudah
- Aman bagi kesehatan
- Mudah di bentuk
- Tahan api
- Ramah lingkungan
- Antirayap
Kekurangan plafon kalsiboard
- Harga cukup mahal
- Tidak tahan air
- Berpotensi menyusut ketika musim panas
- Masih kurang banyak tersebar di daerah-daerah
Plafon anyaman bambu
Berbahan dasar bambu yang dianyamn sehingga membentuk lembaran-lembaran bambu siap pakai. Anyaman bambu atau orang jawa menyebutnya bilik ini bakal banyak anda temukan di rumah-rumah adat Indonesia seperti di rumah adat sunda.
Keunggulan Plafon anyaman bambu
- Terlihat lebih Indonesia
- Memiliki bobot ringan
- Harga sangat murah
Kelemahan plafon anyaman bambu
- Mudah terbakar
- Tidak cocok digunakan pada beberapa Tipe bangunan
- Mudah menyusut dan berubah bentuk
- Tidak bisa meredam suara
Satu hal lagi mengenai plafon anyaman bambu ini. Ketika kita menggunakannya, kita sudah melestarikan usaha-usaha lokal daerah
Jenis Plafon Conwood
material satu ini memang masih jarang terdengar di pasaran, sebab material bangunan ini memang baru hadir beberapa tahun terakhir.
Conwood sendiri merupakan jenis material substansi berbahan dasar fiber semen dicampur dengan selulosa.
Conwood merupakan material yang di khususkan mengganti peranan kayu baik itu untuk lantai, dinding maupun plafon rumah. Oleh karenannya, plafon Conwood memiliki tampilan yang sama persis dengan plafon kayu.
Kelebihan plafon conwood
- Bebas Rayap
- tahan perubahan cuaca
- Tahan lapuk
- Tahan api
- Ramah lingkungan
Kelemahan Plafon conwood
- Bobot cukup berat
- Kurang tahan benturan
- masih cukup jarang ditemukan di pasaran
- harga cenderung mahal
Apakah anda sudah menemukan jenis plafon terbaik yang bisa digunakan ?
Semoga saja dengan adanya ulasan kali ini, bisa membantu anda sobat lantaikayu.asia dalam menemukan jenis plafon rumah terbaik yang cocok di rumah, di kantong dan di hati anda.
Demikian ulasan kali ini.
- Sudah Tahu Rumah kayu knock Down ? Bisa Bongkar Pasang Lho - Mei 13, 2024
- Rekomendasi Material Pagar Outdoor Tangguh Anti Maling - Mei 6, 2024
- Rahasia Kehangatan Rumah Jepang Yang Memilihat Hati - April 29, 2024